- Gunakan Medsos dan Live Streaming sebagai Pola Digital Marketing bagi UMKM
- Aspirasi ADOB Tersampaikan, Demo Berjalan Aman dan Tertib
- Polres Anambas Selidiki Penemuan Tengkorak dan Tulang Belulang di Pulau Noran
- 5 Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset Dinilai Perlu Diperjelas
- Pangkodau I Resmikan Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
- Gerak Cepat Sat Brimob Polda Kepri Padamkan Api di Perumahan Citra Laguna Sagulung
- Polres Anambas Tanamkan Semangat Belajar dan Tertib Lalu Lintas
- Paripurna DPRD Batam, Semua Fraksi Setuju, Tapi Banyak Catatan Kritis
- Bayar di Bawah UMK, PT Indomarco Batam Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan
- Wapres Gibran Makan Siang Bersama Ojol Batam, Ojol Suarakan Regulasi Tarif dan Aplikasi Negara
Susun Rencana Pembangunan, Pemdes Air Asuk Gelar Musrenbangdes Tahun 2026

Keterangan Gambar : Pemdes Air Asuk saat menggelar Musrenbangdes, Rabu(22/1). Ist
MELAYUNEWS.COM, ANAMBAS - Pemerintah Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Rabu (22/01/2025) di kantor PKK.
Dalam pelaksanaan tersebut dihadiri Camat Siantan Tengah, Ketua BPD dan tokoh agama serta masyarakat Desa Air Asuk.
Musrenbang desa ini sendiri bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan di tingkat desa agar dapat terakomodasi di tingkat kecamatan.
Kepala Desa Air Asuk, Dody Muchdori mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka melaksanakan undang-undang nomor 25 tahun 2024 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017.
Melalui Musrenbang ini, perlu dilakukan guna mengevaluasi pembangunan daerah dalam menyusun rencana kerja untuk membangun desa.
“Hasil musrembang desa yang kita laksanakan kemarin, ada beberapa prioritas sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam pembangunan tahun 2026,” kata Dody Kamis (23/01/2025).
Prioritas pembangunan tersebut, diantaranya air bersih Baruk ke Air Asuk (tangki, meteran dan SR), jalan menuju ke Pelabuhan Roro (3500 Km), pembangunan jalan lingkungan dari dermaga menuju ke sarana pendidikan, rehap ruang kelas (lima ruang kelas).
Kemudian ketahanan pangan juga turut diprioritaskan, yaitu perlunya bantuan pertanian dan nelayan berupa lembu, bibit ikan dan radal.
“Ada lima usulan yang kami tampung untuk tahun 2026. Usulan tersebut pun sudah kami rekap untuk diserahkan kepada pemerintah kecamatan,”ujarnya.(jo/red)
