- Gunakan Medsos dan Live Streaming sebagai Pola Digital Marketing bagi UMKM
- Aspirasi ADOB Tersampaikan, Demo Berjalan Aman dan Tertib
- Polres Anambas Selidiki Penemuan Tengkorak dan Tulang Belulang di Pulau Noran
- 5 Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset Dinilai Perlu Diperjelas
- Pangkodau I Resmikan Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
- Gerak Cepat Sat Brimob Polda Kepri Padamkan Api di Perumahan Citra Laguna Sagulung
- Polres Anambas Tanamkan Semangat Belajar dan Tertib Lalu Lintas
- Paripurna DPRD Batam, Semua Fraksi Setuju, Tapi Banyak Catatan Kritis
- Bayar di Bawah UMK, PT Indomarco Batam Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan
- Wapres Gibran Makan Siang Bersama Ojol Batam, Ojol Suarakan Regulasi Tarif dan Aplikasi Negara
Disdukcapil Anambas Kejar Target Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Keterangan Gambar : Sekretaris Disdukcapil Kepulauan Anambas, Firman. (Dok)
MELAYUNEWS.COM, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Disdukcapil terus menggesa agar aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)cepat tercapai. Sekretaris Disdukcapil Pemkab Kepulauan Anambas, Firman mengatakan, untuk pencapaian target aktivasi IKD Anambas per Desember Tahun 2024 tercatat sebanyak 3.463 yang mana target nasional itu 10.806 wajib KTP.
“Target kita 7.343 yang harus di Aktivasi. Dan secara data Anambas belum mencapai target IKD tahun 2024,"kata Firman kepada media, Kamis(23/1).
Firman juga berharap adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan aktivasi digital kependudukan Hal ini bertujuan agar kedepannya masyarakat lebih mudah dalam hal pengurusan administrasi dan kepengurusan lainnya yang menggunakan data kependudukan.
"Kita berharap ada yang juga kesadaran dari masyarakat untuk melakukan pengurusan identitas kependudukan digital ini supaya nanti ke depan urusan administrasi yang menggunakan data kependudukan lebih mudah, " ujarnya.
Untuk mencapai target secara nasional itu disdukcapil kepulauan Anambas berencana akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi bahkan kemungkinan besar akan melakukan upaya jemput bola dalam melakukan pelayanan untuk identitas kependudukan digital tersebut.
"Bila perlu nanti kita upayakan lebih maksimal dan pelayanan. Bila perlu kita melakukan jemput bola atau mendatangi masyarakat agar program ini bisa secepatnya terealisasi, " katanya. (Jo/red).
