- Wabup Wan Zuhendra Optimis Maju Dalam Pilkada Jadi Calon Bupati Anambas
- Ketua KPU Anambas: Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Lurah Tarempa Buka Kegiatan Baksos Mahasiswa IKMB Kota Batam
- Demo Karyawan PT. BBS Batal, Bupati Anambas Jamin Penyelesaian Tuntutan Karyawan
- Pemkab Anambas Akan Beri Atensi dan Siapkan Undangan Ke Star Energi Terkait Masalah di PT BBS
- DPC PDIP Kepulauan Anambas Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati
- DPP Ojek Online Indonesia Dikukuhkan, Siap Lebarkan Sayap Seluruh Wilayah NKRI
- Respons Cepat Kasus Kekerasan Seksual Anak, Polsek Bengkong Dapat Apresiasi dari Kemensos RI
- Upah Lembur Tidak Dibayar, Karyawan PT BBS Akan Demo di Kantor Medco Energi, Kute Siantan
- Kapolres Anambas: Antusias Masyarakat Menjadi Anggota Polri Meningkat 150 Persen
Satelit Satria 1 Diharapkan Tonggak Penting Akses Internet di Wilayah Perbatasan
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal, S. Kom. MA.
MELAYUNEWS.COM, ANAMBAS - Satelit Republik Indonesia (Satria-1) sukses diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (19/06/2023) Pukul 18.21 waktu Florida atau Pukul 05.21 WIB. Peluncuran Satelit ini tentunya menjadi tonggak penting dalam meningkatkan akses internet di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) Peluncuran SATRIA-1 bersama 11 wilayah stasiun bumi, yakni Jakarta, Manado, Kupang, Kota Jayapura, Kabupaten Timika, Manokwari, Banjarmasin, Ambon, Tarakan , Pontianak dan Batam.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal, S. Kom. MA, hadir dalam acara tersebut mewakili pimpinan dan mengungkapkan apresiasi atas upaya Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia dalam mewujudkan Satelit Satria-1.
Japrizal mengatakan bahwa peluncuran Satelit Satria-1 akan membawa perubahan yang signifikan dalam akses internet di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sebelumnya, akses internet dengan menggunakan vsat dalam program BAKTI Akses Internet (AI) yang ada masih minim kapasitas sehingga kurang memuaskan di sektor-sektor pelayanan publik dalam memenuhui kebutuhan akses informasi di wilayah terpencil, tertinggal dan terluar.
Pentingnya akses internet yang cepat dan andal semakin terasa, terutama selama pandemi Covid-19 beberapa tahun sebelumnya. Dalam konteks pendidikan, pembelajaran tatap muka tidak dapat dilakukan dan mengharuskan transisi ke pembelajaran daring. Namun, keterbatasan akses internet di daerah perbatasan menjadi hambatan dalam proses tersebut.
"Dengan diluncurkannya Satelit Satria-1, diharapkan akses internet di Kabupaten Kepulauan Anambas akan mencapai tingkat yang lebih baik. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Japrizal berharap bahwa pada tahun 2024, seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di pedalaman dan pelosok desa, akan dapat menikmati akses internet yang memadai,” ungkap Japrizal.
Selain itu, diharapkan pula bahwa Satelit Satria-1 akan melayani pusat-pusat layanan penting seperti sekolah, rumah sakit, kantor desa, Pemerintah Daerah (Pemda), dan TNI-Polri di perbatasan.
Sejumlah sektor, termasuk pariwisata, peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta para nelayan juga diharapkan akan mendapatkan manfaat dari peningkatan akses internet ini. Kepulauan Anambas memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dengan banyaknya pulau yang menakjubkan, dan Satelit Satria-1 diharapkan dapat mendukung eksplorasi dan pengembangan potensi tersebut.
“Diharapkan dengan operasionalisasi Satelit Satria-1 pada Januari 2024, masalah akses internet di wilayah kepulauan Anambas dapat teratasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujar Japrizal.