- BPJS Kesehatan Anambas Masih Menunggu Juknis Pelaksanaan KRIS dari Menteri Kesehatan
- Dua Orang Terluka akibat Ledakan di Kompleks Liberty Medan
- Pilkada 2024, DPD PAN Anambas Daftarkan Firdiansyah Sebagai Calon Wakil Bupati
- Sempat Dilaporkan Hilang, Firanda Asmanita, Siswi Madrasah Tsanawiyah Sudah Ditemukan di Sijantung
- Polsek Bengkong bersama Satlantas Polresta Barelang Berkolaborasi Tindak Balap Liar
- 50 Casis Bintara Polri Polda Kepri Ikuti Tes Psikologi Tahap I
- Ketua DPC Partai Gerindra Anambas Siap Maju Pilkada 2024
- Terkait Pelarangan Penambangan, DPRD Anambas Gelar RDP dengan APDESI dan Pelaku Tambang
- KPU Anambas Gelar Sosialisasi Pencalonan Perseorangan, Minimal 10 Persen Pendukung Dari Jumlah DPT Terakhir
- Sempat Kabur ke Singapura, Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Ditangkap Jajaran Polsek Bengkong di kosannya.
Tim Pemprov Kepri Bawa Bantuan Kepada Korban Longsor di Serasan
MELAYUNEWS.COM, NATUNA - Tim Pemprov Kepri berangkat menuju lokasi longsor di Pulau Serasan menggunakan Kapal Indra Perkasa dari Pelabuhan Penagih Ranai, Natuna, Rabu (8/7/2023). Tim juga turut membawa bantuan yang dihimpun dari BNPB dan Basarnas untuk korban.
Sejauh ini kebutuhan yang sangat mendesak adalah makanan siap saji untuk para pengungsi yang jumlahnya mencapai 1.200 orang lebih.
Adapun rombongan yang berangkat adalah Kepala BPBD Kepri M Hasbi, Kepala Biro Umum Abdullah dan sejumlah tim pendukung. Jarak tempuh berlayar dari Ranai ke Serasan sekitar 7 jam.
“Kita minta agar semua OPD teknis Pemprov Kepri dan tim medis berangkat segera kesana. Kita semua harus cepat tanggap menyikapi ini. Kita juga berdampingan terus dengan tim rescue lainnya dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri dan lainnya,” kata Gubernur Ansar.
Rilis tim gabungan Tanggap Bencana di Serasan dan Serasan Timur, jumlah korban meninggal dunia 12 orang dan sudah terindentifikasi, hilang 43 orang, korban kritis 3 orang dan sudah dikirim ke Pontianak dan 1 diantaranya meninggal dalam perjalanan.
Adapun data pengungsi, masing-masing PLBN 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak dan Masjid Alfurqon 500 orang, pengungsian SMA 1 Serasan 282 orang. Total keseluruhan pengungsi 1.216 orang. (red)