Keterangan Gambar : Kebakaran rumah yang terjadi di RT 03/RW 05 Kelurahan Daik Lingga pada Selasa dini hari tadi. (Foto : taufik safira/KORANBATAM.COM)

KORANBATAM.COM, LINGGA - Seorang nenek bernama Sofi'ah atau yang sering dikenal dengan sebutan Nek Are (96) dan pria bernama Mustafa (36), dilaporkan meninggal dunia saat peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Sawin, RT 03/RW 05 Kelurahan Daik Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (26/1/2021) dini hari, sekira pukul 00.09 WIB.

Insiden kebakaran tersebut, telah menghanguskan satu (1) unit bangunan rumah warga. Menurut keterangan warga di lokasi kebakaran, rumah tersebut adalah milik M Nazir atau yang akrab disapa dengan sebutan Anjang Nazir.

Pantauan KORANBATAM.COM dilapangan, dua (2) unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran (Damkar) ke lokasi kebakaran terjadi guna untuk menjinakkan kobaran api yang telah  membumbung tinggi dengan asap mengepul hitam tersebut.

Akhirnya dengan dibantu sejumlah warga sekitar, api berhasil dijinakkan. Tampak terlihat sejumlah aparat kepolisian dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Daik Lingga bersama warga  masih melakukan evakuasi jasad Nek Are yang menjadi korban kebakaran untuk dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encek Maryam guna untuk divisum.

Keterangan gambar : Petugas saat melakukan evakuasi pasca kebakaran yang terjadi di RT 03/RW 05 Kelurahan Daik Lingga pada Selasa dini hari tadi.
(Foto : taufik safira/KORANBATAM.COM)

Sementara, menurut saksi mata yang enggan namanya ditulis sekaligus tetangga korban menuturkan bahwa dirinya kaget ketika melihat api dengan cepat menyambar dan menghanguskan setiap sisi bangunan rumah yang sebagian terbuat dari bahan kayu.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kebakaran yang telah menghanguskan satu (1) unit rumah warga tersebut, dan juga telah merenggut dua (2) orang nyawa.

Menurut informasi yang berhasil dirangkum KORANBATAM.COM, pria yang bernama Mustafa itu dikabarkan mengalami luka bakar yang cukup serius disekujur tubuhnya dikarenakan ingin berupaya menyelamatkan Nek Are dari kobaran api malam itu.

Namun, kobaran api yang begitu cepat membuat Mustafa juga ikut terjebak. Upayanya untuk menyelamatkan Nek Are dari kobaran si jago merah gagal ia lalu.

Akibat luka bakar yang cukup serius itu, Mustafa menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Encik Maryam Daik Lingga.

Sementara itu, pihak keluarga korban belum berhasil ditemui KORANBATAM.COM untuk dikonfirmasi terkait kerugian dalam insiden pasca kebakaran itu. Namun, hanya meninggalkan duka yang mendalam karena mereka harus kehilangan dua (2) orang anggota keluarga dalam musibah kebakaran itu.

 

(KB/taufik safira)

---

---